Reportase Faktual || Banyak pengguna YouTube pagi ini, Kamis (16/10/2025) di seluruh dunia sempat panik.
Platform video terbesar milik Google itu tiba-tiba “tumbang” — tak bisa memutar video, baik lewat aplikasi di ponsel maupun situs web.
Laporan gangguan mulai bermunculan sejak sekitar pukul 06.00 WIB, menurut data dari DownDetector, sebuah situs pemantau layanan online global.
Grafik laporan melonjak tajam, menandakan masalah ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di Amerika Serikat, Eropa, India, Jepang, Australia, hingga berbagai negara di Asia Tenggara.
Keluhan pengguna pun membanjiri media sosial. Banyak yang mengaku hanya menemukan tulisan “Playback error” atau “Something went wrong” ketika mencoba menonton video.
Ada pula yang menyebut situs YouTube terasa sangat lambat, bahkan gagal dimuat sama sekali.
Tak butuh waktu lama, pihak YouTube langsung angkat bicara. Dalam pernyataan resminya di halaman YouTube Help, juru bicara Google Dwight Harvey menulis,
“Kami menyadari sebagian dari Anda mengalami masalah saat menonton video di YouTube saat ini. Tim kami sedang menyelidikinya dan akan memberikan pembaruan secepatnya. Terima kasih atas kesabarannya.”
Sekitar satu setengah jam setelah laporan pertama muncul, Harvey kembali memberikan kabar baik :
“Kami mengonfirmasi bahwa gangguan telah teratasi di semua layanan YouTube. Terima kasih atas kesabarannya.”
Meski kini layanan sudah kembali normal, penyebab pasti gangguan belum diungkapkan. Dari pantauan, bukan hanya YouTube utama yang terdampak, tetapi juga YouTube Music dan YouTube TV ikut mengalami error di waktu yang sama.
Fenomena seperti ini bukan kali pertama terjadi. Dengan miliaran pengguna aktif setiap harinya, satu kesalahan kecil pada sistem bisa berdampak global.
Untungnya, tim teknis YouTube bergerak cepat memulihkan layanan — membuat pengguna bisa kembali menikmati video favorit mereka tanpa drama loading berkepanjangan.
Jadi, kalau pagi tadi video yang ingin kamu tonton tiba-tiba berhenti di tengah jalan, kamu tidak sendirian. Dunia pun sempat “gelap layar” bersama YouTube. (*)
Editor : RF1
