Reportase Faktual, Bantul || Suasana di Stadion Sultan Agung, Bantul, dipastikan bakal memanas sore ini.
Tim kebanggaan Laskar Mataram, PSIM Yogyakarta, tengah membara menyambut laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/26 melawan Dewa United FC, Rabu, 22 Oktober 2025.
Motivasi tinggi sedang mengalir deras di ruang ganti PSIM — terutama dari sang bek muda, Raka Cahyana, yang tampil percaya diri jelang laga penting ini.
Pemain berusia 21 tahun itu menegaskan bahwa seluruh tim siap tempur dan bertekad menebus hasil pahit di pekan sebelumnya.
“Kami datang dengan motivasi tinggi untuk menang dan mengamankan tiga poin di kandang. Persiapan juga berjalan bagus, dan kami akan berusaha tampil dengan karakter khas PSIM,” ujar Raka, dengan mata berbinar penuh semangat.
PSIM memang punya misi besar, mengejar kemenangan perdana di kandang musim ini.
Dari tiga laga home sebelumnya, mereka belum sekali pun meraih kemenangan — hanya dua kali imbang (kontra Persib dan Arema, skor sama 1-1) dan satu kali kalah dari Borneo FC Samarinda (1-3).
Kekalahan telak 0-4 dari Persita di pekan lalu juga jadi tamparan keras bagi anak asuh Jean Paul Van Gastel.
Tapi, dari situ pula semangat bangkit tumbuh. Raka, yang selalu jadi starter di delapan laga dan sudah mencatat 692 menit bermain serta kontribusi 1 gol dan 1 assist, jadi simbol kebangkitan tim muda ini.
“Main di kandang selalu istimewa. Dukungan dari suporter Laskar Mataram pasti jadi energi tambahan buat kami,” tambahnya.
Saat ini PSIM duduk di posisi ke-8 klasemen sementara dengan 12 poin (3 menang, 3 imbang, 2 kalah).
Jika mampu menumbangkan Dewa United sore ini, PSIM bisa kembali merapat ke papan atas dan menjaga asa bersaing di zona elite.
Dengan semangat muda, dukungan publik Bantul, dan keinginan menebus kekalahan, laga sore ini bisa jadi titik balik PSIM — bukan hanya untuk tiga poin, tapi juga untuk mengembalikan gairah sepak bola Yogya ke jalur kemenangan. (*)
Editor : RF1






