Jeddah, Reportase Faktual || Semangat Garuda kembali membara di tanah Arab. Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, memastikan bahwa skuad Merah Putih akan tampil tanpa kompromi saat menghadapi Arab Saudi, pada laga perdana putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB, menjadi langkah awal penting bagi Indonesia dalam mewujudkan mimpi tampil di panggung sepak bola terbesar dunia.
Meski lawan yang dihadapi adalah salah satu raksasa Asia, Jay menegaskan tak ada kata gentar di benak para pemain Garuda.
“Semua yang kami lakukan di sini bukan untuk diri kami sendiri, tapi untuk seluruh rakyat Indonesia. Di mana pun kami bermain, kami selalu membawa nama Indonesia,” ujar bek Sassuolo itu dengan tegas dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (7/10/2025).
Pemain berusia 24 tahun itu menegaskan, semangat juang tim nasional bukan hanya tentang sepak bola, tapi tentang harga diri bangsa.
“Saya bisa pastikan, kami akan memberikan segalanya di lapangan — baik saat melawan Arab Saudi maupun Irak nanti. Kami ingin membuat rakyat Indonesia bangga,” tambahnya penuh keyakinan.
Jay tak menampik bahwa laga nanti bakal berjalan berat. Pengalaman sebelumnya menghadapi Arab Saudi membuat mereka sadar betul akan tekanan dan kualitas lawan.
“Kami sudah tahu atmosfernya seperti apa. Akan sulit, tapi bukan berarti tidak mungkin. Kami datang dengan keyakinan bahwa kami bisa bersaing,” ujarnya dengan nada optimistis.
Lebih dari sekadar pertandingan, momen ini menjadi ujian karakter dan kebersamaan skuad Garuda.
Dukungan jutaan pasang mata di Tanah Air pun jadi bahan bakar tambahan yang membuat semangat mereka tak pernah padam.
“Sejak saya bergabung dengan tim nasional, saya selalu merasakan dukungan luar biasa dari masyarakat Indonesia. Inilah saatnya bagi kami untuk membalas dengan sesuatu yang spesial,” tutup Jay penuh haru.
Kini, seluruh sorotan tertuju ke Jeddah. Indonesia siap menorehkan bab baru dalam perjalanan panjang menuju Piala Dunia.
Dan seperti kata sang kapten, mereka tidak hanya bermain untuk 11 orang di lapangan — mereka bermain untuk seluruh rakyat Indonesia. (*)
Editor : RF1
