Viral, bikin warganet riuh, oknum anggota Brimob ajudan Bupati Purwakarta digerebek istri

Tangkapan layar dari sebuah video viral seorang oknum anggota Brimob Polda Jabar yang digerebek istrinya. (Foto : ist)

Reportase Faktual, Jawa Barat || Drama rumah tangga kembali menggegerkan jagat maya, kali ini datang dari Jawa Barat.

Seorang oknum anggota Brimob Polda Jabar, Brigadir Yusuf, yang juga dikenal sebagai ajudan Bupati Purwakarta, mendadak viral setelah videonya digerebek sang istri saat bersama perempuan lain tersebar luas di media sosial.

Video berdurasi singkat itu memperlihatkan momen menegangkan — Yusuf yang mengenakan kaus hitam tampak duduk berhadapan dengan seorang perempuan.

Tak lama kemudian, pintu rumah terbuka, dan muncul sosok istri yang membawa kamera sambil mengucap salam.

Dengan nada kecewa dan gemetar, ia menyebut nama Yusuf dan mengungkap bahwa suaminya merupakan anggota Brimob sekaligus pengawal Bupati Purwakarta.

“Astaghfirullah… selingkuh,” ucapnya lirih, namun tegas.

Potongan video itu seketika jadi trending topic di berbagai platform.

Warganet pun ramai mengomentari, sebagian menyoroti aspek moral, sebagian lain menyindir gaya hidup aparat yang seharusnya menjadi teladan.

Tak sedikit pula yang menyayangkan tindakan Yusuf karena membawa nama institusi besar.

Polda Jabar bergerak cepat. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, membenarkan bahwa Yusuf memang anggota Satbrimob.

Ia menegaskan, yang bersangkutan sudah diamankan dan tengah diperiksa Bid Propam.

“Sedang diamankan Propam Satbrimob Jabar dan koordinasi dengan Bid Propam. Semoga tidak benar, hanya fitnah atau hoaks,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).

Namun, publik belum tenang. Melalui akun resmi X (Twitter), Divisi Propam Mabes Polri akhirnya turut angkat bicara.

Dalam pernyataannya, mereka menyampaikan permintaan maaf atas tindakan anggota yang diduga melanggar kode etik tersebut.

“Kami pastikan akan terus mengawal kasus ini hingga selesai,” tulis akun resmi Propam.

Menariknya, dalam cuitan lanjutan, mereka juga menyinggung sisi kemanusiaan kasus ini.

“Setiap langkah penanganan akan tetap memperhatikan keadilan, terutama bagi istri dan anak yang terdampak. Polri berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat,” tulis mereka disertai emoji tangan berdoa.

Kasus ini bukan sekadar urusan asmara yang terbongkar lewat video amatir.

Ia menyentuh lapisan yang lebih dalam — tentang moral, kepercayaan publik, dan citra aparat di mata masyarakat.

Kini, publik menanti hasil pemeriksaan Propam. Apakah Yusuf benar-benar terbukti selingkuh, atau justru ada cerita lain di balik video viral tersebut ?

Satu hal pasti, di era media sosial seperti sekarang, satu rekaman singkat bisa mengubah segalanya — dari rumah tangga hingga reputasi lembaga. (*)

Editor : RF1

Bagikan